My Story

"The beautiful journey of today can only begin when we learn to let go of yesterday"

Travel

"Lets go to some new place to get lost"

How time flies

"I thought growing old would take longer"

"We are a group of individuals that offer to support each other, information and education to members and their families about health consequences of thyroid disease and the benefits of good thyroid health."

Family

"Where life begins and love never ends"

Friday, February 21, 2014

Hipertiroid Karena Graves Disease


Hipertiroid yang disebabkan oleh Graves' Disease



Gambar dari Google

Menurut artikel DetikHealth, 50% Hipertiroid sembuh dengan obat, sisanya musti terus bolak balik ke dokter. Aku di vonis graves' disease dan hipertiroid bulan Desember 2013, Mungkin sudah mengidap penyakit tersebut lama sebelumnya tanpa aku ketahui, karena gejala gejala penyakit ini saru dengan penyakit lainnya.

Sebelum aku tahu aku pergi ke dokter dengan alasan asam lambung, gampang masuk angin, terus terusan kembung dan sering sakit kepala serta muntah muntah, Dokter bilang aku sakit magh, sakit kepala terjadi karena tekanan gas dari perut yang berusaha keluar.... yah waktu itu aku iya iya saja, karena ga ngerti akan serius begini. Sebenarnya si selain dari gejala tadi itu aku merasa capek terus, kaya lelah gitu ga ada energi, dan tanganku tremor ada kalanya parah banget tuh tremor, aku pikir karena aku terlalu banyak minum kopi. Kalau merasa capek dengkul sampai gemeteran, tapi ga pernah aku hiraukan karena ya namanya juga kerja kalo capek jangan di rasa rasa, ga boleh manja.

Akhirnya kelenjar tiroid di leherku menjadi bengkak keliatan ada bentuk kupu-kupu gitu deh dan diketahuilah bahwa itu adalah penyebab penyakit ku selama mugkin sudah 2 atau 3 tahun kebelakang, karena untreated jadilah parah begini. Aku kehilangan Muscle mass, yang tadinya sangat aktif menjadi lemah, padahal waktu mudaan sangat aktif, aku penyuka olah raga dulunya, main basket dan nge gym salah satu hobby ku. Sekarang jadi kurus banget.

Bagi kamu yang belum tau ini gejala gejala Hyperthyroid, jadi kalau ada merasa seperti ini mending cek tiroid deh.
  • Keringat berlebihan.
  • Ketidaktoleranan panas, rasanya kaya panas dalem terus.
  • Pergerakan-pergerakan usus besar yang meningkat, jadi sering kebelakang, diare parah.
  • Gemetaran di tangan/tremor ataupun di dengkul.
  • Kegelisahan; agitas, moody, males banget kongkow2 karena ya emang engga enak badan dan jadinya sensi gitu.
  • Denyut jantung yang cepat. kaya deg degan terus.
  • Kehilangan berat badan, waktu itu aku kehilangan 10 kg dalam waktu 5 bulan, kayaknya cuma ini efek yang engga ngeselin ahahahha.
  • Kelelahan, baru bangun tidur aja masih cape, kadang berat rasanya melangkah.
  • Konsentrasi yang berkurang, kalo aku bolotnya nambah deh :D, jadi sering lupa dan brain fog.
  • Aliran menstrual yang tidak teratur dan sedikit.
  • Ada pembesaran kelenjar tiroid.
  • Mata besar (membelalak = exophthalmus) Mataku terkena yang sebelah kanan, dia membesar dari yang sebelah kiri.
  • Keluhan lain pada mata (spt nyeri, peka cahaya, kelainan penglihatan, double vision, baraer, terasa kaya ada sesuaru jadi dikucekin terus )
  • Karena kulitnya kering jadi gatal gatal seluruh badan, untuk kasus ku jerawat ku bertambah banyak, kata dokter mungkin dari manifestasi hormon yang berlebihan.
Karena pembengkakan tiroidku terlihat, aku dirujuk ke endokrin, waktu itu aku berlokasi di Miami Fl, aku di kirim ke Endokrin di South Beach, Miami Fl. Dokternya baik, dia bilang aku harus banyak cari tau karena Graves' yang aku derita akan selalu ada di tubuhku, ga akan ilang. Oh iya aku di diagnosa hipertiroid dengan penyebab Autoimun disease. Aku ada Hashimoto plus Graves'. Biasanya Autoimun Graves itu menyebabkan hipertiroid dan Autoimun Hashimoto menyebabkan hipotiroid, tapi dalam kasus saya saya ada keduanya.... dring dring driiiing... jackpot untuk saya. Nah karena biasanya hiper itu dari graves' saya mau coba sharing apa itu graves'

Graves disease berasal dari nama Robert J. Graves, MD, circa tahun1830, adalah penyakit autoimun yang ditandai dengan hyperthyroidism (produksi berlebihan dari kelenjar tiroid) yang ditemukan dalam sirkulasi darah.

Penyakit ini lebih sering ditemukan pada orang muda usia 20 –40 tahun terutama wanita, tetapi penyakit ini dapat terjadi pada segala umur . Kelenjar tiroid dalam keadaan normal tidak kelihatan, adalah merupakan suatu kelanjar yang terletak di leher bagian depan, di bawah jakun. Kelenjar tiroid ini berfungsi untuk memproduksi hormon tiroid yang berfungsi untuk mengontrol energi metabolisme tubuh.

Penyebab penyakit autoimun graves' tidak diketahui, yaitu saat tubuh menghasilkan antibodi yang menyerang komponen spesifik dari jaringan itu sendiri, (tiroid, mata atau yang lainnya), maka penyakit ini dapat timbul tiba-tiba. Tidak diketahui mekanismenya secara pasti, kebanyakan dijumpai pada wanita. Reaksi silang tubuh terhadap penyakit/virus mungkin merupakan salah satu penyebabnya. Atau obat-obatan tertentu yang digunakan untuk menekan produksi hormon kelenjar tiroid atau kurang yodium dalam diet dan air minum yang berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama. Walaupun etiologi penyakit Graves tidak diketahui, tampaknya terdapat peran antibody terhadap reseptor TSH, yang menyebabkan peningkatan produksi tiroid. Penyakit ini ditandai dengan peninggian penyerapan yodium radioaktif oleh kelenjar tiroid.

Setelah di vonis dengan graves' disease dan hyperthyroid aku di berikan sedikit penjelasan tentang cara penanganan penyakit ini, Bingung juga mendengarnya sepertinya kaget waktu itu karena apapun keputusanku untuk mengobati penyakit ini kayanya engga akan sembuh sembuh,

Anyway dokter bilang penanganannya di bagi tiga yaitu:
  • Obat antitiroid, biasanya diberikan sekitar 18-24 bulan. Contoh obatnya: propiltiourasil (PTU), karbimazol, methimazol dll.
  • Pemberian yodium radioaktif/RAI/nuklir, biasa untuk pasien berumur 35 tahun/lebih atau pasien yang hipertiroid-nya kambuh setelah operasi.
  • Operasi tiroidektomi subtotal ataupun total. Cara ini dipilih untuk pasien yang pembesaran kelenjar tiroid-nya tidak bisa disembuhkan hanya dengan bantuan obat-obatan, untuk wanita hamil (trimester kedua), dan untuk pasien yang alergi terhadap obat/yodium radioaktif. 
Menurut dokterku , yang menangani aku waktu itu, best option untukku adalah complete thyroidectomy, yaitu pengangkatan secara total, dia bilang aku masih 35thn. masih kemungkinan mempunyai anak, jadi lebih aman apabila di operasi karena dengan begitu tidak akan kembali hipertiroid (menurut dia hipotiroid lebih mudah di manage daripada hipertiroid), dengan obat anti tiroid, mungkin bisa mendapatkan remisi, maksudnya sembuh, namun akan ada kemungkinan besar si hiper akan kembali lagi, dan jika kambuh mungkin akan lebih parah dari sebelumnya. Penggunaan obat anti tiroid terlalu lama juga akan membuat tubuh imun terhadapnya, sekali lagi ini untuk kasus aku.

Sampai sekarang aku masih minum obat yang dia resepkan, Methimazole 30mg, tadinya 40mg, menurun seiring waktu yang di tentukan dokter, itu untuk memblokir tiroid memproduksi hormon terlalu banyak, propanolol untuk tremor dan gangguan detak jantung dan Vit D 50000 unit. Aku belum menentukan untuk operasi, masih bingung... lagian aku baru saja pulang ke Indonesia, aku harus mencari Endokrin baru disini. Barulah nanti melangkah lagi kedepan.

Mudah mudahan tulisan ini bermanfaat bagi teman-teman, Niatku hanya untuk sharing dengan teman-teman yang mungkin kurang mengetahui tentang tiroid, dulu juga aku taunya kalo gondokan di kasi blao aja ahahaha.... haduuuh...trus bingung banget apa itu tiroid. oh iya kalau masih ingin tau lebih banyak join aja di FB support grup, Hipertiroid, Hipotiroid, Graves dan Hashimoto Indonesia. Kita bisa ngobrol banyak sama temen temen lain.




Okay, sedikit aja tentang tiroid, have a good day everyone..Makasih ya sudah mampir :D