Monday, April 25, 2016

Brain Fog Pada Penderita Tiroid dengan Penyebab Autoimmune Disease

Brain fog dan Pelupa pada penderita hipertiroid atau hipotiroid karena Autoimun disease.





Menjaga kesehatan otak sangat penting agar kegiatan sehari-hari dapat berjalan lancar. Bagian tubuh ini merupakan pusat dari setiap aktivitas yang dilakukan manusia, mulai dari untuk menggerakkan tubuh hingga kemampuan berpikir. Kebanyakan dari kita (aka, Pejuang tiroid/Penderita kelainan tiroid) pasti pernah ataupun sering merasakan momen ketika otak tidak bisa berpikir dengan jernih. Kita mengalami kebingungan yang luar biasa, bahkan mengalami kesulitan fokus pada apa yang dilakukan. Nah, kondisi inilah yang disebut brain fog.

Otak seakan diselimuti kabut tebal yang memicu terjadinya penurunan kognitif. Inilah yang memicu kesulitan fokus sehingga kamu nggak bisa berpikir dengan jernih. Sebenarnya, apa saja sih yang memicu kondisi tersebut? Ini dia dua penyebab brain fog yang wajib kamu ketahui! Yang pastinya engga jauh jauh dari penderita tiroid karena Autoimmune Disease (Graves' ataupun Hashimoto)

1. Kecemasan.
Nggak semua rasa cemas menimbulkan kondisi brain fog sih. Namun, anxiety yang berlebihan biasanya mempengaruhi fungsi dasar kognitif seseorang. Hal ini bahkan mempengaruhi kemampuan mengingat sesuatu dan proses komunikasi yang kemudian memicu pada brain fog. Ditambah lagi, beberapa obat yang digunakan untuk mengatasi kecemasan berlebihan justru bisa memperparah kabut yang muncul di otak. Nah kita kan ga jauh jauh ya dari anxiety atau cemas (berlebihan malah :D).

2. Inflamasi/Peradangan.
Peradangan dalam tubuh menyebabkan pelepasan utusan kimia yang disebut sitokin yang membantu mengatur imunitas dan peradangan . Sitokin pada gilirannya mengirim pesan ke sel-sel khusus di otak yang membantu mengelola fungsi otak, sel-sel ini tidak memiliki off switch , dan ketika dirangsang berlebihan melalui peradangan sistemik , dapat menciptakan siklus peradangan otak yang menyebabkan kerusakan sel otak , penurunan fungsi otak , dan menyebabkan gejala yang sering kita dengar seperti brain fog dan depresi . Hati hati, peradangan kronis di otak bahkan dapat menyebabkan gangguan neurodegenerative seperti Parkinson dan Alzheimer .


Nah gimana nih supaya engga keseringan brain fog?

  • Gaya hidup dan pola makan yang sehat supaya meminimalkan peradangan sistemik. Kebanyakan dokter suka bilang kita tidak ada pantangan, tapi ada baiknya menghidari process food, makanan berpengawet, pemanis buatan, gluten (NAH LOH! bisa engga?) dan sayuran silangan (Ini adalah sayuran, seperti Bunga kol, kubis, kubis Brussel dan brokoli. Sayuran ini mengandung isothiocyanates yang goitrogen, yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kerja kelenjar tiroid Anda. Ada ahli kesehatan yang memperhitungkan bahwa mengkonsumsi sayuran silangan yang dimasak dapat menghilangkan efek goitrogenik, dan memberikan banyak manfaat kesehatan. Namun, berkonsultasilah dengan dokter Anda sebelum Anda memutuskan untuk makan sayuran ini. Jika Anda melakukannya, pastikan Anda mengukus makanan ini dengan baik )
  • Menjauhi pemicu peradangan dari lingkungan seperti stress dan kecemasan berlebihan.
  • Mengobati penyakit kronis yang kita derita, yaitu dengan cara minum obat secara teratur dengan dosis yang tepat, kita harus mempunyai hormon yang memadai untuk menghindari inflamasi. Yang graves minum ptu dan sejenisnya, yang Hashimoto minum levothyroxine dan sejenisnya. Harus dengan dosis yang tepat.
  • Olah raga sesuai kemampuan tubuh kita, bisa jalan, yoga, berenang dll. Sirkulasi yang baik membawa oksigen dan nutrisi ke otak.
  • Gunakan otak kita, lakukan selalu sesuatu yang kreatif untuk menstimulasi otak.
  • Jaga bagian perut, khususnya usus anda, usus yang sehat mendukung fungsi otak juga. 

ini ada link tentang brain fog thyroid autoimmune dari youtube:





Nah mudah mudahan sedikit jelas ya.... YUK HIDUP SEHAT minum OBAT :D                     

0 comments:

HI!!



Share please kalau artikelnya menarik :) .

And terima kasih atas saran dan komentarnya, have a good day all. Langkah langkah kecil.

Post a Comment