Saturday, April 16, 2016

Dari Hipertiroid ke Hipotiroid

Dari hipertiroid menjadi hipotiroid, engga sembuh sih jadinya

Menyambung cerita saya tentang hipertiroid, akhirnya saya di oprasi juga. Kalo saya bilang selagi bisa pertahankan tiroid kamu, ya di pertahanin aja, caranya ya dengan minum obat. Karena kalau sudah di Rai/nuklir dan oprasi ya besaaaaaaar kemungkinan kamu bakalan jadi hipo.

Saya mau cerita sedikit setelah oprasi, badan berangsur angsur pulih, yang tadinya kurus menjadi gemuk begini. Hadeeeh pingin banget kurus lagi kaya dulu (tapi sakitnya ga mau 😅).
Perut yang selalu aja kembung jadi jarang lagi kembung, pundak yang selalu pegel, mulai enakan. Pokonya badan terasa lebih enak. Itu hal hal yang membuat saya selalu semangat, walaupun setelah oprasi suara saya jadi serak. Jadi kaya penyanyi penyanyi rock, tapi yang ga kuat nada tinggi 😂. Nah ini adalah salah satu efek samping yang bisa terjadi. Kata dokter si jarang katanya cuma 1%. Haaah mau nangis engga si, berarti saya yang 1%nya. Tapi ga apa apa, yang penting badang enakan, DAN ada lagiiii 😩 jari jari tangan saya jadi suka ngelock, ngunci kaku kaku gitu, sama kaki yang sering kram dan ga kuat duduk. Ih pernah ikut tahlilan ya, maluuu rasanya duduk sebentar aja goyang kanan, goyang kiri, padahal banyak yang lebih tua santai santai aja. Masa iya gue pindah ke kursi duduk sampingan sama oma oma sepuh. Sedih banget kaaan.
Ternyata itu adalah efek dari kekurangan kalsium. Yang memproduksi kalsium itu namanya paratroid, dia ada di belakang tiroid kita, nah waktu di oprasi kemungkinan keangkat semua atauuu dia lagi shock jadi masih males produksi kalsium. (Hihihi pake shock segala, gimana perasaan gw coba yang lehernya di belek. Aduh lah).

Yah tapi semuanya bisa dilalui dengan senang hati karena emang badan berasa enakan dari pada waktu hiper dulu.

Sampe sini dulu ya ceritanya... nanti di lanjut melihat perkembangan berikutnya.

Makasih ya udah mampir.



6 comments:

  1. Get well soonest Gebb, btw fyi, kita sekampus dan seangkatan, bedanya gue abu abu dan elu merah.

    ReplyDelete
  2. kenapa sampe dioperasi ya? saya sampai 2 tahun bertahan diobat. skrng sudah normal tp masih konsumsi obat dosis penjagaan. secara dibaadan sudah jauh enakan dri saat hyper

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ga semua yang sakit kelainan tiroid harus dioprasi, ikuti anjuran dokter, ada yang di oprasi karena, toksikosis, ada yang karena kanker, dll dilihat dari penyebabnya kali ya, kalo yang bisa diatasi dengan obat karena dia terlalu aktif atau kurang aktif dan menyebabkan kekurangan hormon atau kelebihan hormon tiroid ya pastinya bagus dengan obat aja :)

      Delete
  3. Yang dirasakan di badan waktu kena hipertiroid apa aja ya ka?

    ReplyDelete
  4. Yang dirasakan di badan waktu kena hipertiroid apa aja ya ka?

    ReplyDelete