Wednesday, August 16, 2017

CIRI SEORANG INTROVERT DAN ORANG JADI SERING SALAH PAHAM TENTANGNYA.

Apa yang terlintas dalam pikiran Anda saat saya mengucapkan kata "introvert"? Pemalu? Atau seseorang yang menganggap diri mereka terlalu keren?, orang yang engga perlu temen?, sombong? kaku? Mungkin setelah membaca artikel ini anda mengerti bahwa introvert bukan seperti yang Anda duga.



Introvert sangat menikmati me time
Seorang Introvert adalah tipe pemikir. Mereka lebih memilih membicarakan hal-hal substantif ketimbang obrolan ringan. Lebih suka membahas sesuatu yang berat seperti kehidupan, ide, teori atau tujuan hidup. Tapi dia bisa menjadi pendengar yang baik. Artinya, jika seseorang membicarakan hal ringan, mereka mungkin tidak bisa terlibat dalam pembahasan itu. Tapi membuat orang nyaman dengan menjadi pendengar saja.

Introvert tidak menyukai dering Handphone
Ketika mereka tahu bahwa ada seseorang yang mengiriminya pesan, mereka tidak langsung membalasnya. Meskipun mungkin itu adalah pesan dari keluarga. Mereka memilih untuk membalas pesan itu dalam konsentrasi penuh dan tidak sedang membagi waktu dengan aktivitas lain. Sehingga mereka akan membalas pesan dengan bahasa dan substansi yang baik.

Introvert merasa keramaian membuatnya gila
Mereka lebih suka berkomunikasi secara personal. Bukan karena mereka takut dengan kerumunan orang. Mereka hanya merasa komunikasi personal akan bisa membicarakan sesuatu dengan lebih dalam. Mereka akan merasa tidak sabar untuk pulang saja jika terjebak dalam kumpulan orang yang membicarakan hal tidak penting.

Introvert bukan orang yang anti-sosial, tapi seorang yang selektif
Introvert bukan orang yang anti untuk bersosial dengan orang lain. Mereka hanya cenderung lebih berhati-hati. Menjalani pertemanan dengan ritme yang pelan, karena mereka ingin tahu betul karakter dari seorang teman sebelum kamu berhubungan terlalu akrab. Ketika sudah percaya mereka akan membuka diri.

Introvert lebih nyaman untuk hang out dengan sedikit orang
Mereka jarang sekali datang ke acara yang menghadirkan banyak orang dan keramaian. Mungkin sesekali mereka akan datang ke acara seperti itu, tapi itu sangat jarang. Mereka lebih suka untuk pergi dengan sedikit orang saja, karena dengan begitu mereka akan mendapatkan intimasi.

Introvert cenderung suka menulis
Introvert cenderung lebih suka untuk berkomunikasi lewat tulisan daripada lisan. Misalnya untuk mengklarifikasi atau menjelaskan sesuatu melalui tulisan.

Introvert adalah perencana yang sangat baik
Introvert biasanya cermat dalam merancang sebuah rencana kemudian menjalani kehidupan secara teratur seperti yang sudah direncanakan.



Tapi mengapa introvert bertindak seperti ini?

The real science di balik perilaku introvert.

Setiap orang memiliki dopamin dan asetilkolin di otak mereka. Keduanya adalah neurotransmitter yang terkait dengan rasa senang. Ilmuwan menemukan introvert bergantung pada asetilkolin - bahan kimia yang membuat Anda merasa nyaman saat Anda menarik diri; Sementara ekstrovert merespons dopamin dengan lebih baik - zat kimia yang memberi motivasi untuk mencari rangsangan dan stimulasi eksternal.

Mereka yang ekstrovert dan introvert memiliki cara pemrosesan di otak yang berbeda. Hasil penelitian yang dirilis oleh jurnal Frontiers in Human Neuroscience menemukan bahwa mereka yang ekstrovert akan lebih mengasosiasikan rasa bahagia pada lingkungan mereka.

Sedari dulu para ilmuwan mencoba meneliti bagaimana proses di otak mereka yang ekstrovert dan introvert. Peneliti menyimpulkan bahwa mereka yang ekstrovert menyukai pujian dan lebih berfokus pada wajah. Di sisi lain, mereka yang introvert sulit menerima terlalu banyak rangsangan dan lebih memperhatikan detail.

Juga, sebuah studi pada tahun 2012 menemukan bahwa introvert memiliki materi abu-abu yang lebih tebal di korteks prefrontal mereka, yang merupakan wilayah otak yang terkait dengan pengambilan keputusan dan pemikiran abstrak. Hal ini menjelaskan mengapa introvert cenderung duduk dan merenung sendiri sebelum mengambil keputusan.

Oleh karena itu, jika introvert punya pilihan, mereka lebih sering memilih tinggal di rumah dan menghabiskan waktu bersama dirumah daripada pergi keluar. Introvert menikmati menghabiskan waktu berkualitas dengan orang yang mereka cintai atau dengan teman dan sahabat mereka di tempat yang memiliki interaksi sosial minimal, hanya karena suasana yang keras, rame dan bising terasa lebih menguras energi mereka. Juga, introvert ingin mengarahkan perhatian mereka, keluar hanya menciptakan lebih banyak gangguan.

Mereka memang membutuhkan banyak waktu sendiri, tapi bukan berarti mereka tidak menyukai anda. Sering kali, introvert dalam hubungan dianggap tidak komunikatif, kaku dan jauh. Mitra mereka (biasanya ekstrovert) mungkin merasa kurang mendapat perhatian. Bukannya mereka tidak memperhatikan anda, itu hanya karena temperamen introvert yang membutuhkan ruang diam untuk menyerap dan memproses informasi baik dari luar maupun di dalam.


Sumber dari www.lifehack.org

0 comments:

HI!!



Share please kalau artikelnya menarik :) .

And terima kasih atas saran dan komentarnya, have a good day all. Langkah langkah kecil.

Post a Comment