Tuesday, May 30, 2017

Hubungan antara Thyroid kamu, Kesehatan Usus dan Pencernaan


Apakah kamu mengalami konstipasi kronis atau diare?, atau apakah kamu gagal dalam benar-benar mencerna dan menyerap makanan dari makanan yang kamu makan?, Apakah kamu mengalami sakit perut?, Apakah kamu mengalami kenaikan atau penurunan berat badan drastis padahal tidak ada perubahan dari pola diet kamu?

 Gambar terkait

Apalagi jika kamu mengalami gejala diatas bersamaan dengan sejumlah masalah lain seperti kepekaan terhadap panas atau dingin, rambut dan kulit yang kering dan kasar, lelah, lesu mental, kegugupan dan mudah tersinggung, sulit tidur, kelemahan otot, tremor, atau jantung yang berdebar-debar. Pertimbangkan, kemungkinan tiroid kamu tidak berfungsi optimal.


Metabolisme Basal

Tiroid kamu, kelenjar yang sangat kecil terdapat di bagian depan leher, mengatur hampir setiap sel didalam tubuh kamu dan mempengaruhi banyak fungsi tubuh.  Pengaruh kelenjar mungil ini terhadap kesehatan dan kesejahteraan kamu secara keseluruhan sangatlah luar biasa, karena selain mempengaruhi berbagai proses secara langsung, kelenjar tiroid kamu mengendalikan metabolisme basal. Diantara proses yang diatur oleh metabolisme kamu adalah metabolisme lemak, metabolisme karbohidrat, sintesis protein, katabolisme protein, dan sekresi insulin. 

Metabolisme basal adalah cara sel kamu menggunakan energi yang telah dikonsumsi dari makanan selama pencernaan. Terlalu aktif atau kurang aktifnya tiroid kamu, bisa mengakibatkan gangguan pada proses itu. Jika metabolisme kamu bekerja terlalu lambat ataupun terlalu cepat, tubuh kamu tidak menyerap dan menggunakan nutrisi secara efisien dari makanan yang kamu makan. Bila ini terjadi, makanan yang kamu makan tidak dicerna dengan baik, dan kalori yang kurang dimanfaatkan. Masalah terjadi pada tingkat sel, dan akhirnya kamu mengalami berbagai jenis gejala, karena berbagai sistem tubuh tidak mendapatkan bahan bakar yang dibutuhkan.

Bagaimana Tiroid Kamu Bekerja?

Mari kita jelajahi hubungan yang  lebih langsung antara tiroid dan pencernaan kamu, dengan melihat bagaimana tiroid kamu bekerja. Sebagai respon terhadap sinyal kimia dari otak, TSH (THYROID STIMULATING HORMON) kelenjar tiroid kamu mengeluarkan/memproduksi hormon, adalah T4 (TETRAIODOTHYRONINE). Namun tubuh kamu bagaimanapun lebih memilih T3 (TRIIODOTHYRONINE). Maka sebagian besar T4 tersebut dikonversi ke T3 di organ perifer kamu, salah satunya adalah di sistem pencernaan kamu. Jadi kamu bisa bayangin kalo T4 adalah sebagai bentuk hormon tiroid yang tidak aktif yang dihasilkan oleh tiroid kamu dan T3 adalah sebagai pasangan aktifnya setelah dikonversi oleh pencernaan kamu. Ada beberapa titik dalam proses tersebut dimana segala sesuatunya tidak bekerja pada tingkat optimal. Terjadi ketika tiroid kamu menderita kerusakan, ia akan mengirimkan terlalu banyak atau terlalu sedikit T4. Selain itu banyak juga yang mengalami kesulitan dalam mengkonversi T4 menjadi T3.

Ada faktor tambahan yang menyulitkan dalam proses pencernaan, Flora usus yang sehat penting bagi proses konversi, jika flora usus tidak seimbang, maka secara negatif juga berpengaruh pada proses konversi tersebut. Dan jika ada masalah dalam proses konversi, berpengaruh terhadap kesehatan dan keseimbangan flora usus. Ini adalah proses timbal balik.

Pencernaan

Masalah pencernaan bisa terjadi bahkan sebelum sistem kamu memetabolisme makanan yang kamu makan. Pencernaan mengacu pada bagaimana tubuh memproses makanan disaluran gastrointestinal (GI) dan membuang limbah makanan melalui usus. Meski dirancang secara kimiawi, pencernaan adalah proses mekanis, dan hormon tiroid kamu mengaturnya juga dimana Esofagus atau usus peristaltik mencepat atau melambat. Bisa dikatakan pencernaan di perut atau usus bisa meningkat atau melambat, atau bisa juga kamu menderita berkurangnya konsentrasi asam lambung dan enzim pencernaan. Hipertiroid sering dikaitkan dengan diare, gejalanya mewakili dari sistem yang berjalan terlalu cepat, dengan mengurangi waktu transit dan penyerapan dan membuang-buang kalori. Ada juga beberapa alasan lain terhadap diare ini:
  • Malabsorpsi lemak
  • Hipermotilitas usus
  • Hipersekresi empedu
  • Enzim pankreas dan sekretin di jaringan usus halus
  • Peningkatan waktu transit usus 
Di sisi lain Hipotiroid, paling sering berhubungan dengan konstipasi. Dengan usus peristaltik yang melambat, kontraksi yang menggerakan makanan keluar juga melambat.

Kesimpulan

Tubuh kamu adalah sistem yang menakjubkan dan kompleks, Saat kamu sehat, sama seperti okestra yang bermain bersama dalam harmoni yang sempurna, tubuh kamu memiliki banyak bagian yang masing-masing memiliki pekerjaannya sendiri. Kamu tidak akan menyadari ini sampai kamu mempunyai masalah dengan tiroid. Dampaknya akan jauh lebih besar dari bentuk si tiroid ini sendiri, karena dia berhubungan erat dengan sistem tubuh kamu.






0 comments:

HI!!



Share please kalau artikelnya menarik :) .

And terima kasih atas saran dan komentarnya, have a good day all. Langkah langkah kecil.

Post a Comment